Abstract:
Inkarnasi adalah peristiwa Allah yang menjadi manusia. Allah merendahkan diri-
Nya dalam rupa seorang manusia yakni Yesus Kristus. Inkarnasi ini bertujuan
supaya keselamatan yang berasal dari Allah menjadi nyata di dunia dan maksud
Allah tersampaikan dalam bahasa manusiawi. Yesus sebagai Anak Allah telah
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Allah seperti membuat mukjizat,
menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, membawa perubahan
hati dan mewartakan keselamatan. Ia telah memberi teladan pelayanan kaum
difabel dengan menyembuhkan orang buta, tuli dan lumpuh. Ia mempertobatkan
dan mengubah hidup manusia menjadi lebih bermartabat dan memperoleh
keselamatan. Gereja Keuskupan Bogor, dengan pendasaran teologi Inkarnasi,
berusaha untuk dapat bersikap ramah terhadap kaum difabel. Gereja siap dan
berani untuk memperhatikan kaum difabel, mendengarkan dan menjadi pancaran
cinta Allah bagi semua orang. Difabel adalah orang-orang yang diberikan
anugerah berbeda oleh Allah. Ia tampak lemah namun memancarkan pekerjaanpekerjaan
Allah. Dengan melayani kaum difabel, Gereja Katolik Keuskupan
Bogor telah ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan yang dinyatakan oleh
Allah kepada dunia. Tujuan pelayanan terhadap kaum difabel adalah agar Gereja
mampu menjawab kebutuhan kaum difabel, dan membawa kaum difabel semakin
dekat dengan Allah, Sang Pencipta.