Abstract:
Tender proyek konstruksi merupakan salah satu bagian terpenting yang dapat dibahas dalam pengadaan suatu proyek. Dengan umumnya penggunaan metode lowest-bidder untuk menentukan pemenang proyek, maka permasalahan utama bagi para kontraktor peserta tender adalah cara menyeimbangkan keuntungan dan probabilitas menang. Dalam hal ini, terdapat beberapa model optimasi yang telah dibuat, seperti Model Friedman. Model Friedman menggunakan teori probabilitas untuk memperhitungkan perbandingan rasio penawaran suatu kontraktor terhadap probabilitas menang pada berbagai nilai undercut. Dalam penelitian ini, digunakan sampel data berupa tender proyek peningkatan jalan dari laman LPSE sejumlah 100 data. 70 data digunakan sebagai bahan penelitian Model Friedman, sementara 30 data sisanya digunakan untuk pengujian hasil analisis. Dari penelitian didapatkan grafik undercut vs. probabilitas menang yang dapat digunakan sebagai acuan kontraktor. Grafik ini kemudian diuji terhadap sampel data sisanya, dimana probabilitas menang untuk suatu nilai undercut tertentu dari hasil pembacaan grafik dibandingkan dengan keadaan menang kontraktor dalam keadaan riil. Setelah uji validitas, didapatkan rata-rata selisih di bawah 10% antara hasil penelitian dan keadaan riil. Grafik hasil penelitian ini dapat digunakan oleh kontraktor yang akan mengikuti tender untuk membantu pertimbangan menentukan harga penawaran.