Abstract:
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Kegiatan yang dilakukan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten adalah membantu masyarakat, diantaranya memberikan pinjaman, menghimpun dana nasabah, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit mikro, deposito, giro, reksa dana. Penulis melakukan praktik kerja selama 28 hari atau setara dengan 212 jam. Praktik kerja dimulai sejak tanggal 13 September 2016 hingga tanggal 20 Oktober 2016, dan penulis bekerja setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 07.30–16.30 WIB.
Penulis ditempatkan oleh atasan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten di KCP (Kantor Cabang Pembantu) Dr. Djunjunan sebagai Staf Operasional. Penulis memiliki tugas membantu Administrasi Kredit dan Customer Service mulai dari penginputan dari data KTP dan KK (Kartu Keluarga) yang diinput ke formulir pembukaan rekening baru, lalu diinput kembali ke arsip “Register Mahasiswa Teknik” agar data nasabah baru disimpan juga dalam arsip komputer, penginputan data nomor rekening dari arsip “Makro Sesi Akhir” ke arsip “Register Mahasiswa Teknik”, pengamplopan pin ATM dan buku tabungan baru, mencetak kuesioner RBA (Risk Based Approach), melakukan pengecepan dan pemberian overlay pada buku tabungan, dan pengarsipan.
Kesimpulan dari penulis bagan organisasi di Bank BJB KCP Dr. Djunjunan kurang lengkap, penulis mengetahui proses penginputan data nasabah baru mulai dari menginput data ke formulir pembukaan rekening baru, mendaftarkan data nasabah ke arsip komputer, penginputan data nomor rekening ke arsip “Register Mahasiswa Teknik”, mengetahui saat mencari data RBA (Risk Based Approach) menggunakan Intranet sebagai sistem informasi karena log in RBA melalui Internet Explorer, mengetahui bagaimana sistem Intranet kurang baik atau sering delay, mengetahui pengarsipan masih menggunakan dus sebagai tempat menyimpan arsip. Saran dari penulis antara lain adalah khususnya bagian Staf Operasional buat kembali bagan organisasi yang lebih lengkap karena sebenarnya ditengah–tengah antara Customer Service dan Administrasi Kredit ada Staf Operasional yang tidak dicantumkan di KCP Dr. Djunjunan, jumlah pegawai pada bagian Administrasi Kredit dan Customer Service masing-masing ditambah 1 pegawai, sistem Intranet dari kantor pusat Bank BJB diperbaiki karena menghambat pekerjaan yang menggunakan Intranet salah satunya dalam pengerjaan RBA (Risk Based Approach) dan untuk menyimpan arsip tidak mengunakan dus sebagai tempat menyimpan arsip. Semakin banyak nasabah akan semakin banyak arsip Formulir Pembukaan Rekening Baru jadi disarankan untuk menyediakan tempat untuk menyimpan arsip, untuk pengarsipan menyediakan lagi laci atau menyediakan ordner yang ukurannya memadai dengan ukuran Formulir Pembukaan Rekening Baru, sediakan guide sebagai lembar pemisah dan tab untuk menempatkan kode dan indeks arsip, klasifikasi pengarsipan menggunakan sistem alfabetis diambil dari nama huruf depan dan subjek diambil dari no CIF di Formulir Pembukaan Rekening Baru untuk memudahkan mencari arsip.