Abstract:
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah menyediakan sistem pelayanan inklusif dengan meniadakan hambatan hambatan bagi setiap anak muda (remaja) untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Hambatan yang ada bisa terkait dengan masalah etnik, gender, status sosial, kemiskinan dan lain-lain. Metode yang dilakukan adalah memberikan pelatihan kewirausahaan bagi anak muda yang yang tereksklusi bersama sama dengan anak lainnya dari komunitas umum, untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya menuju kemandirian secara ekonomi. Kelompok pemanfaat yang dilatih berjumlah 25 orang terdiri dari anak muda umur 16-24 tahun dari kelompok remaja rentan yang menjadi dampingan LSM Mitra (Yayasan Samin, LSM KAP dan LSM Bahtera) serta siswa SMK maupun mahasiswa. Outcome pengabdian masyarakat ini bisa dikelompokkan kedalam tiga hal. Pertama, lahirnya kelompok wirausahawan muda pemula dalam bidang kuliner, tanaman hidroponik dan seni kreatif. Kedua, terbukanya informasi dan akses pelayanan dari pihak pemerintah dan bank dalam hal permodalan dan dukungan program. Ketiga, terbangunnya sinergi antar berbagai pihak dalam kegiatan kewirausahaan seperti dari pihak pemerintah, LSM dan masyarakat. Semuanya itu menciptakan suasana good governance dalam proses penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan melalui kewirausahaan.