Abstract:
Persediaan merupakan suatu faktor yang penting bagi suatu perusahaan. Pengelolaan persediaan yang baik diperlukan bagi suatu perusahaan karena sebagian besar dana perusahaan tertanam di dalam persediaan. Selain itu, di dalam pengelolaan persediaan perlu diperhatikan adanya biaya-biaya yang terlibat seperti biaya pembelian, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan biaya kekurangan. Beberapa faktor yang sering dihadapi perusahaan di dalam praktek adalah adanya penurunan kualitas dari barang (masa kadaluarsa), faktor diskon yang diberikan oleh pihak pemasok, permintaan yang tidak menentu dari pelanggan, serta beragamnya jenis barang yang dijual atau diproduksi oleh perusahaan. Model-model persediaan yang memperhatikan faktor-faktor di atas telah banyak dikembangkan orang, dengan asumsi dan cara pandang yang beragam. Dalam tiga atau empat tahun terakhir telah dikembangkan model-model persediaan baik itu deterministik maupun probabilistik yang mempertimbangkan masa kadaluarsa dan faktor diskon. Di dalam penelitian ini akan dicoba dikembangkan model persediaan probabilistik untuk kasus multi item dengan mempertimbangkan faktor kadaluarsa dan diskon yang diberikan pihak pemasok kepada perusahaan. Model yang dikembangkan merupakan model periodic review untuk menentukan waktu pemesanan barang yang optimal untuk kasus multi item. Kebijakan ini disebut dengan kebijakan joint order. Kebijakan joint order ini nantinya akan dibandingkan dengan model persediaan perpetual untuk masing-masing barang, atau individual order. Kriteria pemilihan kebijakan adalah kebijakan yang memberikan biaya total yang paling minimum.