dc.description.abstract |
Peningkatan produktivitas dapat terjadi karena pengurangan kecelakaan dan peningkatan efisiensi kerja. Oleh karena itu, sebuah organisasi perlu menerapkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan 5R (Resik, Rrapi, Ringkas, Rajin, dan Rawat) dalam keputusan strategis, taktis, dan operasionalnya. Namun, kondisi Sentra UKM Rajut Binong Jati, yang merupakan salah satu sentra unggulan kota Bandung, belum menerapkan konsep K3 dan 5R dengan baik pada lantai produksinya, sehingga perlu diberikan pendampingan dalam bentuk program pengabdian masyarakat.
Fokus pada pengabdian ini adalah pemberian pelatihan untuk membangun kesadaran pentingnya safety pada anggota Sentra UKM Rajut Binong Jati serta pendampingan proyek evaluasi K3 dan 5R pada percontohan komunitas Sentra UKM Rajut Binong Jati. Pemberian pelatihan dimaksudkan untuk membagi pengetahuan dan diskusi kendala pelaksanaan konsep K3 dan 5R. Target luaran pelatihan adalah kesadaran peserta akan pentingnya K3 dan 5R. Pendampingan proyek pelaksanaan dimaksudkan untuk memberikan contoh (pilot project) tentang pelaksanaan konsep K3 dan 5R.Pengabdian dari bulan Mei sampai Oktober 2016.
Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah komunitas yang tergabung dalam Koperasi Sentra Rajut Binong Jati.Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini, diantaranya adalah evaluasi terhadap metode dan lingkungan kerja pada salah satu komunitas dan usulan tahapan penerapan 5S.Luaran dari kegiatan ini berupa layanan pendampingan, hasil yang diseminasikan pada Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat, dan dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Ethos. |
en_US |