dc.description.abstract |
Transfusi darah diperlukan untuk menggantikan volume darah yang hilang pada pasien, akan tetapi darah tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi darah harus tersedia di saat dibutuhkan karena menyangkut nyawa pasien. Oleh karena itu, pengelolaan inventori darah merupakan hal yang sangat penting. PMI Kabupaten Bandung mengalami inventori darah yang berfluktuasi, terkadang mengalami kelebihan suplai, dan di waktu lain mengalami kekurangan suplai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan performansi Sistem Manajemen Pengendalian Persediaan Darah di PMI Bandung saat ini, dan mengukur apakah level persediaan dan waktu pemesanan yang diterapkan di PMI Bandung sudah tepat, serta membangun strategi pengendalian persediaan darah yang cocok di PMI Bandung agar tingkat layanan PMI Kabupaten Bandung dapat ditingkatkan. |
en_US |