Abstract:
Penelitian ini membahas analisis struktur perkerasan lentur di lapangan penumpukan peti kemas. Studi kasus yang digunakan pada penelitian ini adalah Pelabuhan Trisakti di Banjarmasin. Pemodelan struktur perkerasan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak ELSYM5. Hasil analisis pemodelan struktur perkerasan juga dibuat dalam bentuk diagram stress bulb untuk menggambarkan distribusi tegangan vertikal yang terjadi pada berbagai kedalaman di setiap lapisan struktur perkerasan. Dari hasil analisis pemodelan struktur perkerasan, terlihat bahwa semakin jauh jarak horizontal (baik di arah sumbu-X maupun sumbu-Y) dari pusat beban, semakin kecil tegangan yang terjadi. Begitu juga pada sumbu-Z, semakin jauh kedalaman lapis perkerasan dari pusat beban, semakin kecil tegangan yang terjadi. Dari hasil analisis menggunakan perangkat lunak ELSYM5, didapat bahwa tanah dasar harus dapat menahan tegangan minimum sebesar 60,37 kN/m2 untuk lapisan base setebal 8 inci dan sebesar 39,31 kN/m2 untuk lapisan base setebal 18 inci. Berdasarkan hasil analisis dengan 6 datasets yang digunakan pada penelitian ini, dapat dilihat bahwa semakin tebal lapisan fondasi pada struktur perkerasan yang digunakan, semakin kecil tegangan yang terjadi pada tanah dasar.