Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi beban kerja operator produksi di PT.X dan mengembangkan sebuah alat yang dapat meminimasi beban kerja operator produksi di salah satu pabrik PT.X. PT.X memproduksi sepeda motor berjenis sport, bebek, dan skuter beserta komponen utamanya. Salah satu komponen utama yang diproduksi adalah crankcase. Crankcase berfungsi sebagai rumah bagi komponen generator, pompa oli, kopling, crankshaft, gigi transmisi, dan oli pelumas pada sepeda motor. Penelitian ini berfokus pada produksi crankcase karena operator produksi pada bagian ini memiliki paling banyak keluhan mengenai beban kerja dibandingkan dengan bagian lainnya.
Penelitian diawali dengan mengevaluasi beban kerja terhadap sistem kerja kondisi awal. Pengambilan data untuk evaluasi dilakukan dengan metode observasi langsung, pengukuran stasiun kerja langsung, serta wawancara langsung kepada para operator produksi crankcase. Setelah itu, data diolah untuk mengevaluasi beban kerja fisik dan mental operator menggunakan metode NIOSH, RULA, dan NASA-TLX. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat beberapa operator yang memiliki beban kerja yang berlebihan, khususnya dalam pekerjaan pemindahan benda kerja dari keranjang pembawa benda kerja ke mesin kerja dan sebaliknya. Aktivitas tersebut menghasilkan rata-rata Lifting Index lebih dari 1, nilai RULA lebih dari 5, dan nilai NASA-TLX lebih besar dari 80.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, penelitian ini mengembangkan rancangan alat bantu material handling berupa alat pengangkat keranjang pembawa benda kerja menggunakan kombinasi prinsip pneumatik dan hidrolik yang dapat meminimasi beban kerja operator produksi crankcase di PT.X. Alat ini dapat menghilangkan gerakan membungkuk operator yang menjadi sumber masalah. Hasil evaluasi terhadap aplikasi dari rancangan alat ini menunjukkan bahwa penggunaan alat dapat menghasilkan beban kerja yang wajar bagi seluruh operator produksi crankcase di PT.X