Abstract:
Masalah dalam industri sepatu adalah fasilitas dan lingkungan kerja belum memenuhi standar kesehatan dan keselamatan pekerja sehingga perlu dilakukan perbaikan. Instrumen penelitian kuesioner dan observasi untuk mengevaluasi kegiatan proses kerja. Kuesioner EPPEQ digunakan untuk mengevaluasi tingkat aktivitas ergonomi partisipasi. Selain menyebarkan kuesioner, penelitian juga melakukan observasi untuk pengukuran tingkat risiko tempat kerja dan melakukan perbaikan sistem kerja dengan menggunakan PE (participatory ergonomics). Hasil perhitungan 3 stasiun kerja yang mempunyai tingkat risiko tinggi, 4 stasiun mempunyai tingkat risiko sedang dan 2 stasiun kerja mempunyai tingkat risiko rendah. Hasil perhitungan tingkat ergonomi partisipasi pekerja menggunakan kuesioner EPPEQ menunjukkan aktivitas ergonomi yang cukup bagus, namun berdasarkan regresi linear tingkat aktivitas ergonomi tidak berbeda terhadap fasilitas workshop sepatu dan lingkungan kerja serta iklim keselamatan kerja. Disimpulkan bahwa ada 3 stasiun kerja yang memiliki risk scoretinggi sehingga harus segera diperbaiki adalah Stasiun Kerja Pengeleman, Stasiun Kerja Primering, dan Stasiun Kerja Pencucian. Perbaikan yang perlu dilakukan adalah: pertama, di Stasiun Kerja Pengeleman berupa penggunaan APD dan penambahan penghisapudara, Stasiun Kerja Primering berupa penggunaan APD dan alat bantu penyimpan cairan gleco primer karet; kedua, di Stasiun Kerja Pencucian berupa penggunaan APD, dan Stasiun Emboss berupa membuat tombol tambahan.