Abstract:
Setelah pemerintahan orde baru, pertumbuhan hotel semakin berkembang pesat di Indonesia
terutama di kota Bandung. Semakin meningkatnya pertumbuhan industri perhotelan di kota Bandung,
maka persaingan pun semakin meningkat, oleh karena perusahaan harus memiliki competitive advantage
sehingga tidak kalah saing dengan hotel-hotel yang lain. Hotel Prama Grand Preanger merupakan hotel
yang telah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda. Pada tahun 1955, saat penyelenggaraan Konferensi
Asia Afrika (KAA) Hotel Prama Grand Preanger dipercaya sebagai hotel tempat menginapnya beberapa
kepala negara selama berjalannya acara. Hotel Grand Preanger membutuhkan pengawasan agar kinerja
perusahaan dapat terjaga kualitasnya sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun kecurangan yang
diakibatkan oleh pihak internal maupun ekstemal. Dengan adanya control activities yang baik dapat
membantu perusahaan untuk mendeteksi, mencegah dan memperbaiki tindakan penyirnpangan yang mungkin
terjadi di hotel.
Control activities adalah aktivitas pengendalian untuk perusahaan dengan kebijakan dan prosedur
untuk membantu menjamin bahwa arahan manajemen telah sesuai rencana. Tujuan dari control activities
untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat diambil untuk menangani risiko yang teridentifikasi.
Control activities terdiri dari 6 komponen yaitu, transaction authorization, segregation of duties,
supervision, accounting records, access control dan independent verification.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan
karakter dari variabel sehingga mendapat gambaran lengkap atas variabel yang digunakan. Terdapat 2
variabel yang digunakan yaitu, dependent dan independent. Variabel dependent dalam penelitian ini
adalah risiko fraud dan variabel independent dalam penelitian ini adalah siklus pendapatan kamar.
Variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent sehingga siklus pendapatan kamar dalam
penelitian ini berpengaruh terhadap risiko fraud yang dapat terjadi. Penulis melakukan
penelitan terkait siklus pendapatan kamar dan memilih Hotel Prama Grand Preanger sebagai objek
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan control activities berperan di Hotel
Prama Grand Preanger dalam mengurangi risiko fraud sebagai prosedur yang digunakan untuk
memastikan tindakan di hotel sudah berjalan dengan benar dan meminimalisir risiko fraud yang dapat
terjadi. Saran mengenai penerapan control activities melalui disediakan SOP narasi tertulis, SOP
bagan flowchart dan training dalam komponen superivision untuk meningkatkan pengawasan dalam
siklus pendapatan kamar. Selanjutnya dalam komponen transaction authorization dan segregation of
duties hotel dapat mulai menerapkan penggunaan dokumen registration card yang sudah
direkomendasikan agar saat proses check in staffwajib menerima dan dilakukan pemeriksaan terlebih
dahulu oleh credit manager. Untuk komponen access control menerapkan batasan pada akses terhadap
sistem hotel. Batasan tersebut berguna agar divisi-divisi yang tidak memiliki kepentingan tidak
dapat membuka, mengambil dan mengubah dokumen.