Abstract:
Persediaan merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan suatu perusahaan. Pengelolaan persediaan yang baik tentunya sangat diperlukan sehingga kegiatan usaha dapat terus berlangsung. Namun, sering dijumpai bahwa dalam barang-barang yang disimpan, barang tersebut mengalami penurunan kualitas (deteriorasi), seperti produk makanan, minuman, obat-obatan, dan bahan kimia yang membutuhkan suatu pengelolaan yang cermat dalam menyimpan barang-barang tersebut sehingga mutunya tetap terjaga ketika ditawarkan kepada konsumen. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meminimumkan biaya yang timbul akibat dari kadaluarsa barang adalah retur (pengembalian barang) yang dapat dilakukan oleh toko/agen ke pemasok. Faktor lain yang seringkali dijumpai adalah adanya diskon yang diberikan oleh supplier (pemasok) kepada toko/agen ketika melakukan pembelian barang dalam jumlah tertentu. Faktor diskon ini dapat dimanfaatkan oleh toko untuk memiminumkan biaya beli, namun tentunya perlu diingat juga akan dampak yang timbul yaitu semakin banyaknya barang yang akan kadaluarsa. Di dalam penelitian ini akan dicoba dikembangkan suatu model persediaan dengan permintaan yang bergantung pada persediaan dengan mempertimbangkan faktor deteriorasi, diskon pembelian, dan retur. Model yang akan dikembangkan didasarkan pada model dari Nafisah, et.al (2016) dan Setiawan, et.al (2017).