Abstract:
Spent catalyst merupakan salah satu limbah padat yang berbahaya bagi lingkungan karena dalam spent catalyst, kandungan logam beratnya masih tinggi. Dengan demikian, proses pengolahan dan pemanfaatan limbah ini perlu dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu cara pengolahan yang dapat dilakukan adalah mengekstrak logam berat tersebut kemudian hasil ekstrak disintesis menjadi senyawa logam hidroksida. Pada penelitian ini, spent catalyst diekstrak hingga seluruh logam dianggap telah terambil seluruhnya dengan menggunakan larutan asam sulfat 5M. Hasil ekstrak tersebut dipresipitasi dengan larutan natrium hidroksida (NaOH) di mana parameter pH divariasi pada nilai 4, 6, 8, 10, 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa logam hidroksida terbentuk dan kondisi pH yang memberikan hasil optimum adalah pH 10.