Abstract:
Sebagai ruang dengan intensitas penggunaan yang besar, desain ruang studio perancangan arsitektur perlu mengakomodasi beragam aktivitas yang diwadahinya. Desain pencahayaan, baik alami maupun buatan berpengaruh besar terhadap kenyamanan visual dan penciptaan suasana ruang. Ruang studio perancangan arsitektur Universitas Katolik
Parahyangan memiliki keterbatasan dalam memasukan pencahayaan alami, dimana banyak literatur menyatakan pentingnya peran pencahayaan alami terhadap kualitas ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas pencahayaan dalam ruang studio perancangan
arsitektur dan rekomendasi desain untuk meningkatkan kenyamanan visual pengguna ruang.
Data dikumpulkan melalui observasi untuk mendapatkan data fisik ruang, pencahayaan eksisting, dan pengukuran kinerja performa pencahayaan. Simulasi dengan program DiaLux digunakan untuk mendapatkan data iluminasi, distribusi cahaya, dan potensi terjadinya gangguan silau dalam ruang studio. Data persepsi tentang kualitas ruang didapat melalui
penyebaran kuesioner kepada mahasiswa pengguna ruang. Hasil penelitian memperlihatkan meskipun nilai iluminasi di bawah standar yang ditentukan, kenyamanan visual secara keseluruhan masih dinilai baik oleh responden. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi kenyamanan visual objek studi meliputi penggunaan teknik pencahayaan, level iluminasi cahaya, warna cahaya, faktor refleksi ruang dalam, dan kontribusi pencahayaan alami.