Abstract:
Perilaku tiang bor akibat beban aksial pada tanah stiff clay dimonitor menggunakan uji beban (loading test) dengan memasang instrumentasi pada tiang bor ( test pile). Instrumentasi terdiri dari alat ukur regangan berupa dial di bagian atas tiang ( tell tales) dan serangkaian Vibrating Wire Strain gauges (VWSG) pada beberapa segrnen yang cliharapkan merupakan segrnen lapisan tanah. Hasil instrumentsi yang baik dapat memberikan data sebagai transfer beban yang dapat di analisa berdasarkan hasil pengukuran perpindahan strain-gauges dan beban bertahap yang diberikan. Penelitian ini juga didukung berdasarkan hasil uji lapangan Pressuremeter, BOT log, N-SPT. Tanah yang di analisa merupakan jenis Stiff clay pada proyek Senopati Jakarta. Perilaku interface antara tanah dan beton dapat dimodelkan di laboratorium menggunakan uji geser langsung antarmuka tanah beton dan uji Triaxial yang dicetak dengan asumsi kemiringan bidang longsor sebesar empat puluh lima derajat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan geser pada interface tanah- beton lebih tinggi dari hasil uji lapangan yang dianalisa dari pembacaan instrurnentasi. Hal ini dapat dikaitkan dengan ukuran sampel, efek skala dan efek batas, dibandingkan dengan uji Triaxial CU hasil yang diperoleh memberikan nilai lebih kecil. Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa nilai (alfa ( factor adhesi) yang merupakan ratio perbandingan antara interface tanah-beton dan tanah asli masih dalam range yang direkomendasikan Kulhawy untuk tiang bor.