Abstract:
Perubahan metode pembelajaran yang sebelumnya berpusat pada pengajar (teacher-centered learning) menjadi berpusat pada siswa (student-centered learning), menuntut penggunaan berbagai model pembelajaran yang inovatif. Dalam penelitian ini dipaparkan penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning; PBL) dalam mata kuliah Manajemen Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) di Program Studi Teknik Kimia UNPAR pada semester genap 2016/2017, dengan tujuan mengamati perubahan gaya belajar mahasiswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan model PBL dengan menggunakan kuesioner Grasha. Selain itu mahasiswa diminta untuk mengisi kuesioner evaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Teramati perubahan gaya belajar mahasiswa, yaitu pada menurunnya gaya belajar avoidant, kenaikan pada gaya belajar competitive dan collaborative. Sekalipun terlihat perubahan, hasil tersebut belum signifikan secara statistik. Hasil umpan balik dari mahasiswa peserta kuliah pun cukup positif, karena mahasiswa merasa lebih aktif, belajar bekerja dalam tim, dan berkomunikasi. Hasil-hasil positif yang ditunjukkan dalam penerapan model PBL pada mata kuliah ini membuka peluang untuk menerapkan model pembelajaran serupa pada berbagai mata kuliah lain.