Abstract:
Pada saat ini perkembangan perumahan di daerah JABODETABEK terlihat berkembang begitu pesat. Banyak perumahan baru yang bermunculan seiring dengan penawaran berbagai macam konsep dan fasilitas. Pada umumnya pola perumahan yang sering digunakan pengembang adalah pengadaar perumahan dengan pola cluster. Pola tersebut menjadi begitu diminati oleh masyarakat karena selain adanya berbagai macam fasilitas yang memudahkan penghuni dalam menjalankan aktivitas juga merasakan sistem keamanan yang lebih baik. Selain dari semua manfaat yang di dapat tersebut sebetulnya masih ada hal lain yang harus diperhatikan dalam sebuah lingkungan perumahan, yaitu kondisi komunitas ketetanggaannya. Dari beberapa kasus nyata, perumahan dengan pola cluster cenderung memiliki komunitas ketetanggaan yang baik. Akan tetapi, pada beberapa perumahan cluster lainnya, terdapat juga kondisi komunitas ketetanggaan yang kurang baik, seperti tidak saling mengenal antar tetangga dalam satu lingkungan perumahan cluster. Kondisi terse but sebenarnya dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain karakteristik dari penghuni, kondisi fisik lingkungan, lokasi dan bentuk peru mahan (pola tata rnassa). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini memilih salah satu cluster di Kota Wisata yang dianalisa terhadap kondisi ketetanggaan yang tercipta.