Abstract:
Berjalan kaki berperanan penting dalam transportasi perkotaan yang berkelanjutan. Peningkatan kualitas fasilitas pejalan kaki (walkability) di suatu kawasan dapat mendorong orang untuk berjalan kaki. Kawasan perguruan tinggi membutuhkan fasilitas pejalan kaki yang baik untuk memfasilitasi mahasiswa dan staf untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari dengan berjalan kaki. Studi ini bertujuan menentukan indeks walkability untuk kawasan perguruan tinggi dengan mengambil lokasi penilaian di kota Bandung pada 20 kampus dan menganalisis hasilnya. Studi ini menggunakan metode dan instrumen penilaian yang digunakan dalam studi Horacek et al. dan melakukan penyesuaian agar sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa semua kampus yang diamati telah memiliki fasilitas permanen untuk berjalan kaki walaupun kualitasnya belum merata bila dibandingkan antar kampus. Studi ini mampu menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata antar kampus dalam hal kualitas fasilitas pejalan kaki serta menemukan bahwa kriteria bikeability merupakan kriteria yang paling tertinggal.