Abstract:
Pada tahun 2013-2014, melalui program pengabdian masyarakat, Program Studi Arsitektur merancang dan membangun sebuah musala bambu yang berada di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Tani Mandiri di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Musala termanfaatkan dengan baik hingga saat ini (tahun 2018). Permasalahan muncul akibat usia adalah penggunaan material skylight, sistem tata cahaya, dan façade / muka bangunan yang perlu diperbaiki. Kondisi tersebut dianggap peluang bagi kami untuk menerapkan teknologi bahan dan rancangan skylight tepat guna, tata cahaya buatan tematik (ambient lighting) dan sistem repurposed-façade bambu. Bahan skylight tepat guna, tata cahaya dan façade bambu ini merupakan muara dari sejumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen pengabdi dan juga mahasiswa antara tahun 2015-2017.
Signifikansi penerapan teknologi ini adalah mendorong penerapan skylight sebagai sumber pencahayaan hemat energi, tata cahaya untuk menghasilkan nuansa lingkungan binaan yang positif, pemanfaatan material konstruksi yang lokal – berkelanjutan, serta metoda alih-pengetahuan yang lebih tepat untuk hasil penelitian bersifat terapan. Kelebihan yang ditonjolkan adalah pembuatan yang mudah dengan alat relatif sederhana serta harga yang terjangkau, namun menghasilkan dampak positif yang signifikan yaitu citra kontemporer pada wajah bangunan, pencahayaan alami yang efektif untuk ruang dalam dengan meminimalisasi penetrasi panas dari sinar matahari, tata cahaya malam hari yang menguatkan citra fungsi bangunan serta rasa aman, serta pengetahuan dan keterampilan baru yang lebih melekat pada anggota masyarakat.
Penerapannya diharapkan dapat mempromosikan serta merubah pemahaman masyarakat tentang material lokal dan berkelanjutan ini, kesadaran hemat energi, serta tata cahaya buatan yang tepat. Selain itu, material panel bambu ini berpotensi menjadi home-industry bagi masyarakat lokal. Oleh karenanya, sosialisasi dan diseminasi dengan cara yang tepat menjadi bagian penting dalam pengabdian ini, yaitu melalui pelibatan sejumlah warga pada proses pelaksanaannya. Sasaran jangka panjang adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap material alami terbarukan ini, upaya dan teknik hemat energi, serta pembentukan lingkungan binaan yang positif melalui tata cahaya.