Abstract:
Shelter bambu (dengan Struktur Bambu Deployable), hasil riset tim pengabdi untuk DIES UNPAR 2018, didiseminasikan dan didistribukan kepada publik melalui kerjasama dengan 3 mitra, yaitu: P4S Tani Mandiri, Sekolah Kuntum Cemerlang dan Perpubi (Perkumpulan Pelaku Usaha Bambu Indonesia). Teknologi yang digunakan pada shelter ini adalah sistem deployable yang bertujuan agar transportasi dan instalasi di lapangan lebih ringkas, cepat dan mudah serta tidak membutuhkan peralatan khusus sehingga dapat dikerjakan oleh masyarakat awam. Penggunaan material bambu yang merupakan material local dipadukan dengan teknologi tepat guna ini layak untuk didiseminasikan kepada publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi material bambu dan kelebihan penggunaan struktur deployable. Kegiatan diseminasi ini juga memberi peluang shelter untuk dihuni/didayagunakan langsung oleh masyarakat sehingga pengguna dapat memberikan feedback guna pengembangan teknologi tersebut. Shelter bambu yang berhasil didistribusikan berjumlah 8 buah dengan 4 kali diseminasi, yaitu: (1) 4 buah shelter dengan pelajar SMA dan staf Sekolah Kuntum Cemerlang, (2) 1 buah shelter dengan mahasiswa STIPER Santo Thomas Agquinas Jayapura, (3) 1 buah shelter dengan mahasiswa Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan (4) 2 buah shelter di kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke I Perpubi. Diseminasi ini membukakan mitra akan potensi dan kendala dari struktur deployable dan material bambu. Seluruh apresiasi dan kritik akan menjadi masukan bagi tim riset struktur bambu deployable.