Abstract:
Sistem antrian dengan server bergerak dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dimana server akan datang menghampiri pelanggan. Contoh penerapan sistem antrian ini antara lain dibidang telekomunikasi, logistik, atau jasa pelayanan pelanggan. Masalah yang tampak sederhana akan menjadi sangat kompleks bila kita ingin memperoleh solusi secara analitis. Penelitian ini berupaya untuk membahas solusi hampiran untuk menyelesaikan masalah sistem antrian dengan server bergerak tersebut. Beberapa studi literatur telah dilakukan antara lain pada model analitis Harel, dkk (1995), Berman, dkk (1997), Vasudeva (2000). Solusi analitis yang ditawarkan oleh model-model tersebut masih sangat terbatas hanya untuk 2 dan 3 node saja, sedangkan solusi hampiran dapat digunakan untuk sistem antrian dengan jumlah node yang lebih besar. Solusi hampiran seperti Vasudeva (2000) relatif sederhana akan tetapi tidak bergantung pada jumlah node dan kami telah menunjukan melalui simulasi bahwa jumlah node dalam sistem antrian berpengaruh pada kineIja sistem. Secara simulasi dapat kami tunjukan bahwa model-model tersebut masih harus dikembangkan agar dapat lebih bermanfaat untuk diterapkan pada masalah nyata. Penelitian ini merupakan studi awal untuk mencari solusi hampiran yang lebih baik dari yang telah dibahas untuk kasus sistem antrian dengan server bergerak.