Abstract:
Dalam bidang ilmu teknik sipil terutama dalam perencanaan konstruksi bangunan, tanah merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan perlu perhatian khusus. Pembangunan proyek konstruksi pemukiman maupun infrastruktur seperti jalan di daerah pesisir pantai yang sebagian besar jenis tanahnya merupakan tanah pasir adalah contoh kasus yang diperhatikan dalam penelitian ini, terutama dalam hal stabilisasi tanahnya.Tujuan stabilisasi tanah adalah untuk mendapatkan tanah dasar yang kuat dan stabil sebagai dasar berdirinya sebuah bangunan maupun
infrastruktur seperti jalan. Salah satu teknologi stabilisasi dengan menggunakan bahan aditif adalah dengan menggunakan kapur padam.Kapur padam mempunyai sifat sebagai pengikat hidrolis yang diperkirakan mampu untuk meningkatkan nilai CBR dan KUAT GESER pada tanah pasir untuk perkerasan jalan maupun bangunan lainnya..Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian dilaboratorium dengan memberikan variasi konsentrasi bahan campuran kapur padam sebanyak 5% , 10% dan 20% terhadap berat kering tanah asli. Dan waktu pemeraman untuk melihat reaksi pencampuran kapur padam dengan pasir ini adalahdengan variasi 0, 3, 7 hari. Uji CBR dan Uji Geser Langsung di laboratorium akan dilakukan dengan dua kondisi yakni sampel terendam (soaked) dan tidak terendam (unsoaked).Dari hasil pengujian di
laboratorium akan dianalysis , perubahan parameter daya dukung dan kuat geser tanah pasir yang terjadi , yaitu dengan menambahkan kapur padam apakah dapat meningkatkan nilai CBR maupun Parameter Kuat Geser tanah pasir baik pada kondisi unsoaked maupun soaked. Dari penelitan ini diharapkan dapat disimpulkan berapa besar variasi campuran kapur padam yang optimum dapat diberikan serta lamanya pengeraman untuk suatu perubahan peningkatan Nilai CBR dan Kuat Geser Tanah Pasir Laut terkompaksi baik pada kondisi Unsoaked maupun Soaked (Jenuh)