Abstract:
Tidak sedikit dosen dan karyawan Unpar saat ini masih mengalami kesulitan untuk mengetahui perkiraan besaran tunjangan pensiun yang akan mereka, terima pada saat mereka memasuki usia pensiun. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan mereka tentang aturan yang mengatur besarannya dan juga karena perhitungannya cenderung rumit. Beberapa unsur yang mempengaruhinya antara lain adalah asumsi suku bunga, kenaikan gaji secara berkala dan kenaikan pangkat. Orientasi waktu yang berubah-ubah antara masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang juga mempengaruhi nilai uang. Selain itu juga beberapa karyawan terkadang tidak bisa melakukan perencanaan dengan baik terkait dengan kondisi keuangannya. Berdasarkan permasalahan permasalahan di atas, maka dibutuhkanlah bantuan yang berupa konsultasi yang didukung dengan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menghitung perkiraan besarnya tunjangan pensiunnya, dan dapat juga digunakan untuk membuat perencanaan yang lebih baik terkait dengan alokasi dananya. Dilihat dari studi kasusnya, diperoleh perbedaan antara hasil perhitungan dengan perangkat lunak yang sudah dibuat dengan hasil real dari data yang diperoleh di Biro Kepegawaian bagi beberapa contoh kasus karyawan yang telah pensiun. Karena masih terdapat adanya error, maka hasil besaran manfaat pensiunnya disajikan dalam bentuk interval besarannya.