Abstract:
Dewasa ini peranan lansekap atau pengolahan tata ruang luar semakin ditingkatkan. Lansekap digunakan untuk membantu merestorasi alam dari kerusakannya, membantu meningkatkan kinerja manusia, membantu pemulihan, hingga menciptakan pensuasanaan tertentu mendukung desain bentuk bangunan. Peranan lansekap yang banyak ini membuat banyak arsitek maupun lansekap arsitek mengacu pendisainan pada berbagai macam lanskap seperti lanskap Eropa, Cina maupun Jepang. Sangat disayangkan hingga saat ini sangat sedikit penelitian ataupun literature yang membahas mengenai lansekap nusantara sendiri, padahal Indonesia memiliki banyak lanskap yang cantik, seperti Taman Sari sebagai bagian dari Keraton. Taman sari pada jamannya diciptakan sebagai tempat peristirahatan, tempat hiburan, maupun tempat pertahanan, dan semuanya dapat dicapai hanya dengan mendesain lansekapnya. Oleh karena itu peneiitian ini ditujukan untuk mengetahui desain Taman Sari sebagai salah satu contoh lansekap nusantara. Taman sari yang akan dibahas adalah Taman Air Gua Sunyaragi yang merupakan taman peninggalan Keraton Cirebon. Desain lansekap Taman Sari Sunyaragi banyak dipengaruhi oleh lansekap Cina Penelitian ini menganalisis sejauh mana konsep lansekap Cina masuk dalam lansekap Taman Sari Sunyaragi dan apa saja perbedaannya atau pengadaptasiannya, melalui konsep Aksis, Tatanan, Sirkulasi dan Aksesibilitas serta Sequenses dan Vista yang banyak digunakan di lansekap Cina.