Kajian perancangan Bendung Sengempel, Kabupaten Badung, Provinsi Bali

Abstract

Daerah irigasi Sengempel memiliki bangunan pengambil bebas untuk memenuhi kebutuhan air irigasi. Untuk pengembangan jaringan irigasi, direncanakan akan dibangun bendung di daerah tersebut. Bendung Sengempel yang akan dibangun ini berada di Sungai Ayung yang merupakan kawasan wisata rafting, sehingga desain bendung dilengkapi saluran water sliding untuk mendukung kegiatan rafting di kawasan tersebut. Namun desain rencana bendung Sengempel tidak sesuai dengan kriteria perencanaan di Indonesia maka perlu dikaji dan didesain ulang, antara lain debit desain yang digunakan adalah debit banjir periode ulang 25 tahun yang seharusnya periode ulang 100 tahun, peredam energi yang tidak sesuai dengan kondisi sungai yang ada, serta dimensinya tidak dihitung sesuai ketentuannya. Pada desain baru, dipakai debit banjir periode ulang 100 taghun, bentuk mercu dua jari-jari, peredam energi dipilih tipe MDL. Lebar bangunan bilas yaitu 2,8 m dan bangunan pengambil 1 pintu dengan lebar 1 m. Untuk ketahanan piping dipasang lantai muka 16 meter, dan elevasi tembok pangkal dan tembok sayap dinaikkan 35 cm. Saluran water sliding yang baru lebih panjang dari desain awal menjadi 23 m. Desain baru ini telah memenuhi semua syarat stabilitas bendung.