dc.description.abstract |
Dalam persaingan yang semakin tinggi intensitasnya, seorang pesaing menjadi sulit untuk diidentifikasi oleh karena situasi persaingan menjadi semakin kacau. Dalam situasi persaingan seperti ini, sebuah merek diharapkan sudah berada pada tahap loyalty yang ditandai dengan pembelian yang terus menerus oleh konsumen terhadap merek yang sama pada situasi pembelian yang berbeda. Loyalitas konsumen terhadap suatu merek dapat tercapai jika merek sudah melalui tahapan-tahapan sebelumnya yaitu merek sudah dikenal banyak orang (brand awareness), memiliki asosiasi tertentu di benak konsumen (brand association) dan dipersepsi berkualitas oleh konsumen (perceived quality).
Merek dalam kondisi seperti ini harus dapat menjadi 'senjata' yang baik bagi suatu perusahaan untuk memenangkan persaingan. Konsumen diharapkan dapat mengidentifikasikan produk perusahaan dibanding produk pesaing melalui merek. Perusahaan yang mempunyai nama merek yang baru penting untuk mengetahui sudah sampai dimana tingkat kesadaran merek nya setelah terjadi penggantian nama merek, serta bagaimana persepsi konsumen atas kualitas dari produk tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sudah sampai tingkat mana kesadaran merek konsumen terhadap merek Hansaplast, nama merek baru Handyplast serta bagaimana persepsi konsumen terhadap kualitas Hansaplast.
Berdasarkan penelitian ini ditemukan bahwa nama merek Hansaplast berada pada tingkat Brand Recognition (merek yang paling dikenal), sementara untuk semua elemen produk yang diteliti dipersepsi berkualitas oleh konsumen. |
en_US |