Abstract:
Usaha Kecil Menengah adalah salah satu tiang penopang perekonomian negara Indonesia. Pada saat krisis moneter, banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan, terutama usaha skala besar yang banyak menggunakan hutang luar negeri. Hal ini memicu PHK besar-besaran yang mengakibatkan masalah jutaan pengangguran di Indonesia. Namun sebaliknya banyak UKM yang tetap dapat bertahan pada saat tersebut sehingga UKM dilirik sebagai basis perekonomian rakyat yang mampu menopang perekonomian di Indonesia. UKM selain dianggap mampu memperluas basis ekonomi rakyat, memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural yaitu meningkatnya perekonomian daerah dan ketahanan ekonomi nasional. Oleh Karena itu peran UKM menjadi sangat penting dalam perekonomian. Pertumbuhan UKM dan peranan UKM dalam perekonomian juga. mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari data statistik menunjukkan bahwa peranan UKM dalam perekonomian adalah sebesar 56.7% dan berdasarkan PDB, produksi yang dihasilkan oleh UKM mencapai 63.4%.
Dari latar belakang tersebut, penelitian ini hendak mengetahui apakah pertumbuhan UKM yang ada selama ini juga disertai juga dengan peningkatan tenaga kerja. Jadi pertumbuhan UKM ini diharapkan tidak hanya menggelembungkan asset perusahaan saja, tetapi juga dapat membantu mengurangi masalah jutaan pengangguran di Indonesia, setidaknya dapa mengurangi masalah pengangguran di daerah setempat. Oleh karena itu penelitian ini berupaya mencari tahu "Pertumbuhan UKM dan Hubungannya dengan Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Garut".
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika rata-rata Total Aset semakin besar, maka jumlah tenaga kerja yang diserap juga semakin besar. Namun pertumbuhan asset tersebut baru akan berpengaruh dalam jumlah yang sangat besar, hal ini ditunjukkan dengan koefisien beta 0,000000003762. Jadi UKM mempunyai pengaruh dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Garut. Oleh karena itu UKM perlu mendapat perhatian dari pemerintah, pengusaha skala besar, institusi pendidikan, teknologi pangan, karena ternyata UKM mampu menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi masalah kemiskinan khususnya dalam kesempatan kerja.