Abstract:
Setiap perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kepuasan dari konsumen, salah satunya adalah permintaan konsumen. Hal ini tentu membutuhkan efektivitas dan efisiensi dari perencanaan rantai pasoknya. Perusahaan tentu membutuhkan sebuah model jaringan rantai pasok yang dapat meminimasi total biaya dari keseluruhan rantai pasoknya.
Pada penelitian ini, dirancang sebuah model jaringan rantai pasok yang ramah lingkungan dengan mempertimbangkan ketidakpastian lead time. Tujuan dari model ini adalah meminimasi total biaya yang terdiri dari setup cost, procurement cost, transportation cost, logistic cost, CO2 cost, dan lead time cost. Variabel keputusannya adalah pemilihan lokasi plant dan distribution center yang akan dibuka, serta aliran bahan baku dari supplier ke plant, aliran produk dari plant ke distribution center, dan aliran produk dari distribution center ke customer. Faktor ketidakpastian pada lead time dimodelkan berdasarkan metode robust optimization. Penerapan dari model didemonstrasikan melalui penyelesaian sebuah permasalahan hipotetik. Analisis sensitivitas juga dilakukan pada model.