dc.description.abstract |
Bertambahnya jumlah hypermarket dari tahun ke tahun yang berdampak pada persaingan (dalam hal ini adalah Carrefour, Hypermart, Giant, dan LotteMart) untuk menguasai pangsa pasar. Persaingan ini menimbulkan permasalahan lain bagi pengusaha ritel untuk dapat menarik perhatian konsumen. Permasalahan menjadi lebih kompleks karena melibatkan kemampuan hypermarket dalam menanggapi secara cepat adanya perubahan preferensi karena perubahan gaya hidupkonsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh keragaman produk hypermarket dan gaya hidup konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan belanja konsumen, menganalisis pengaruh keragaman produk terhadap keputusan belanja konsumen, dan menginvestigasi pengaruh gaya hidup terhadap keputusan belanja konsumen.
Variabel yang diteliti adalah keragaman produk hypermarket, gaya hidup, dan keputusan belanja konsumen atas produk kebutuhan sehari-hari. 400 responden menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengolahan data menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).
Hasilnya adalah keputusan belanja konsumen memiliki nilai sebesar 39.851. Keragaman produk memiliki nilai sebesar 0,059 dan gaya hidup memiliki nilai sebesar 0,982. Keragaman produk hypermarket dan gaya hidup secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap keputusan belanja konsumen. Hal ini dibuktikan dengan nilai F-hitung sebesar 68.199 dimana F-hitung > F-tabel dimana Ho ditolak. Keragaman produk hypermarket tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan belanja konsumen, namun gaya hidup konsumen berpengaruh terhadap keputusan belanja konsumen atas produk kebutuhan sehari-hari. |
en_US |