Abstract:
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui posisi strategis perusahaan dalam industri konstruksi, agar mampu mendapatkan peluang dan bertahan menghadapi persaingan. Selain itu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan dan mengembangkan manajemen strategi agar perusahaan dapat mengambil keputusan secara tepat sesuai dengan kondisi perusahaan. Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis yang bertujuan untuk mengetahui faktor lingkungan yang mempengaruhi perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Dan metode ini menggunakan 3 tahap yaitu, tahap pertama; input dengan mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang dilakukan dengan proses wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada narasumber yang memiliki peran di perusahaan. Tahap kedua; pencocokan dilakukan dengan menggunakan Internal External (IE) Matrix, Grand Strategy Matrix dan SWOT Matrix. Tahap ketiga, keputusan dalam menentukan strategi alternatif terbaik yang dapat digunakan perusahaan dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Hasil yang didapat pada tahap pencocokan menggunakan IE Matrix diperoleh bahwa posisi PT X berada pada posisi Grow atau Build (Pertumbuhan dan Pengembangan). Dan untuk Grand Strategy Matrix juga menyatakan posisi perusahaan berada pada kuadran I yang berarti perusahaan berada pada posisi kompetitif yang kuat disertai dengan pertumbuhan pasar yang cepat. Kemudian berdasarkan hasil pencocokan tersebut, akan digunakan sebagai dasar untuk mendapatkan strategi alternatif dengan SWOT Matrix. Pada tahap akhir yaitu keputusan, strategi alternatif terbaik yang dapat digunakan perusahaan dengan metode QSPM adalah market development dengan skor sebesar (3.913). Strategi market development ini merupakan strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan.