Abstract:
Perbaikan secara berkesinambungan harus selalu dilakukan oleh organisasi apapun, termasuk institusi pendidikan agar dapat bertahan dan berkembang dalam persaingan yang sangat ketat. Teknik Industri sebagai salah satu program studi yang ada di Unpar juga menghadapi situasi persaingan dalam merebut calon mahasiswa yang semakin ketat. Adanya stagnansi peminat yang mendaftar ke Teknik Industri Unpar harus diwaspadai oleh pengelola program studi. Upaya-upaya kreatif untuk meningkatkan jumlah peminat harus terus dipikirkan tidak hanya sekedar melalui promosi-promosi tetapi juga dengan upaya jangka panjang seperti membangun reputasi yang baik di mata masyarakat. Reputasi dapat dicapai dengan penyampaian mutu yang tinggi kepada konsumennya. Saat ini di mata mahasiswa sebagai konsumen utama Program Studi Teknik Industri, mutu layanan yang disampaikan TI masih belum sempurna. Oleh karena itu perbaikan terhadap mutu layanan menjadi sangat krusial. Hampir tidak mungkin semua perbaikan dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Banyak kendala antara lain yang utama adalah dana menuntut organisasi termasuk TI-Unpar untuk melakukan prioritas perbaikan. Dalam penelitian ini, prioritas perbaikan disusun dengan melihat dampak perbaikan terhadap kepuasan mahasiswa sehingga sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.