dc.description.abstract |
Dengan adanya proses bisnis yang terjadi di dalam universitas. Ukuran nilai kepuasan yang didapatkan oleh universitas adalah nilai mahasiswa, lalu nilai kepuasan yang didapatkan oleh mahasiswa adalah nilai universitas. Terdapat dua standar baku di dalam penilaian tersebut khususnya di dalam program studi, yaitu eksternal dan internal. Penilaian eksternal adalah BAN – PT, lalu penilaian internal adalah standar – standar akreditasi yang dipunyai oleh BAN – PT. Salah satu cara agar program studi mendapatkan kualitas yang baik adalah mempunyai nilai akreditasi yang optimal.
Penilaian standar akreditasi yang masih bersifat manual, tidak adanya kegiatan monitoring dan usulan prioritas kegiatan perbaikan mempersulit proses penilaian borang standar akreditasi. Maka dari itu program studi ilmu administrasi bisnis membutuhkan rancangan sistem informasi akreditasi continuous improvement yang mampu membantu memonitoring, mengevaluasi dan menentukan prioritas kegiatan perbaikan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis secara kualitatif. Teknik analisa data menggunakan Business Challenge Bundle untuk mendapatkan gambaran besar dari rancangan sistem akreditasi yang dibutuhkan oleh program studi ilmu administrasi bisnis. MIT 90’s framework digunakan untuk memetakan keadaan internal dan eksternal program studi ilmu administrasi bisnis serta teknologi yang dapat dijalankan. Business Process Modelling and Nation (BPMN) digunakan untuk menggambarkan proses kerja sistem akreditasi program studi ilmu administrasi bisnis.
Rancangan sistem informasi akreditasi continuous improvement memiliki dua kemampuan yaitu memonitoring, mengevaluasi dan memberikan prioritas usulan perbaikan. Rancangan sistem ini memilki tiga peran, yaitu admin, program studi dan verifier. |
en_US |