Upaya kampanye White Ribbon dalam meredefinisi maskulinitas di Australia

Abstract

Maskulinitas selama ini dipahami sebagai sebuah perilaku yang identik dengan kejantanan dan kekerasan serta menjadi salah satu penyebab tingginya angka kekerasan terhadap perempuan. Untuk itu White Ribbon berusaha meredefinisi maskulinitas dengan cara melibatkan laki-laki dalam kampanye dan program-program anti kekerasan terhadap perempuan dan bekerja sama dengan banyak pihak sebagai upaya untuk meredefinisi maskulinitas. Penelitian ini menjabarkan upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh White Ribbon sebagai lembaga internasional dalam meredefinisi maskulinitas di Australia. Penulis menggunakan berbagai teori, pendekatan dan konsel dalam membantu menjawab pertanyaan penelitian. Pertama, teori konstruktivisme yang menjelaskan bagaimana norma dan nilai maskulinitas berkembang di masyarakat dan mengapa konstruksi itu terbentuk. Kedua, pendekatan feminisme yang menjelaskan bagaimana maskulinitas menjadi bagian dari kekerasan terhadap perempuan. Ketiga, konsep gerakan sosial yang menjelaskan persebaran kampanye yang dilakukan oleh White Ribbon. Penelitian ini menemukan bahwa upaya White Ribbon dalam meredefinisi maskulinitas terlihat dari kampanye dan program yang dijalankan dengan merangkul laki-laki untuk secara langsung aktif berpartisipasi dalam menghentikan kekerasan seksual terhadap perempuan.