Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model perhitungan harga pokok jasa
usaha laundry untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan juga untuk pengendalian
biaya sehingga diharapkan dapat meningkatkan profit perusahaan dan kesejahteraan
masyarakat. Sedangkan tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah pemberdayaan usaha
kecil dan menengah dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pembangunan manusia dan
daya saing bangsa melalui penerapan model perhitungan harga pokok jasa.
Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan, sebagian besar
perusahaan laundry belum menghitung harga pokok jasanya, mereka hanya melihat
keuntungan secara keseluruhan berdasarkan selisih kas masuk dan kas keluar pada suatu
periode waktu tertentu. Seharusnya, perusahaan menghitung harga pokok jasanya
berdasarkan pembebanan biaya yang akurat.
Metode pembebanan biaya yang digunakan dalam penelitian ini adalah activity-based
costing system dengan menekankan konsep aktivitas dalam membebankan biaya tidak
langsung kepada jasa. Hal ini dilakukan karena terdapat beberapa kegiatan pada proses
laundry di mana masing-masing kegiatan dipengaruhi oleh faktor yang berbeda dan
menggunakan sumber daya yang berbeda.
Dalam menghasilkan model, telah dilakukan kegiatan studi pendahuluan, studi
literatur, pengumpulan data melalui survey, diskusi dengan narasumber, pengolahan dan
analisis data. Peneliti telah melakukan penyusunan dan uji coba model yang diharapkan dapat
berguna bagi pengusaha laundry untuk menghitung harga pokok jasanya. Selain itu, juga
diharapkan model yang dihasilkan dapat cukup sederhana sehingga dapat dipahami dan
diterapkan.