Studi molekular mekanisme reaksi α-pinene menjadi terpineol dan turunannya

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indarto, Antonius
dc.contributor.advisor Hartanto, Yansen
dc.contributor.author Mulyadi, Yonas
dc.contributor.author Suryajaya, Jessica
dc.date.accessioned 2018-05-25T04:13:37Z
dc.date.available 2018-05-25T04:13:37Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35655
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6044
dc.description 4323 - FTI en_US
dc.description.abstract Terpineol adalah komponen yang memiliki nilai berharga bagi berbagai industri seperti pewangi dalam industri kosmetik, agen anti fungal dalam industri farmasi dan desinfektan. Terpineol diproduksi dari a-pinene yang merupakan komponen utama terpentin dengan metode yang melibatkan perlakuan a-pinene dengan menggunakan mineral dan asam organik, baik digunakan secara bersama-sama ataupun terpisah. Terpineol di Indonesia diproduksi oleh Perhutani Pine Chemical Industry di Pemalang, Indonesia. Sintesis terpineol dari terpentin pada dasarnya merupakan reaksi hidrasi alkena. Reaksi hidrasi a-pinene pada umumnya menggunakan katalis asam dimana reaksi hidrasi ini bersaing dengan reaksi isomerisasi a-pinene sehingga menghasilkan hasil produk berupa campuran kompleks monoterpen, alkohol, dan hidrokarbon. Akibat dari tingginya varietas produk yang dihasilkan, karakteristik dan kecenderungan hasil produk dari sintesis terpineol ini menjadi sulit untuk ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jalur reaksi hidrasi a-pinene untuk mengetahui karakteristik dan kecenderungan hasil produk dari sintesis terpineol. Secara garis besar, tahapan dalam metode penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu tahap eksperimental untuk mendapatkan hasil produk dan tahap pemodelan molekular untuk mendapatkan mekanisme jalur reaksi. Variabel yang divariasikan dalam tahap ekperimental adalah temperatur reaksi. Temperatur reaksi akan divariasikan antara 35-85°C. Reaksi hidrasi a-pinene dilangsungkan dengan menggunakan air tanpa katalis dan air dengan katalis. Hasil dari metode ekperimental akan dianalisa menggunakan GC-MS untuk mengetahui perolehan terpineol dan komponen produk samping lainnya. Tahap pemodelan bertujuan untuk memodelkan peta mekanisme reaksi atau “insight” dari jalur reaksi a-pinene. Tahap pemodelan dilakukan pada struktur stabil dan transisi. Dari tahap pemodelan akan diperoleh hasil akhir berupa struktur optimasi serta data-data termodinamika. Data ini dibutuhkan untuk membuat peta mekanisme reaksi. Dari hasil tahap eksperimental dan pemodelan molekular, reaksi a-pinene terjadi melalui suatu molekul intermediet yaitu karbokation. Reaksi a-pinene yang terjadi berupa reaksi hidrasi dan reaksi isomerisasi. Hasil pemodelan molekular menunjukkan bahwa karbokation p-mentenyl lebih sulit terbentuk sehingga terpineol yang berasal dari karbokation p-mentenyl juga lebih sulit terbentuk. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject a-pinene en_US
dc.subject isomerisasi en_US
dc.subject hidrasi en_US
dc.subject ekperimental en_US
dc.subject pemodelan molekular en_US
dc.title Studi molekular mekanisme reaksi α-pinene menjadi terpineol dan turunannya en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014620008
dc.identifier.nim/npm NPM2014620010
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424018502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account