Abstract:
Desa Cukanggenteng di Ciwidey, Kabupaten Bandung memiliki akses air bersih yang terbatas, sehingga warga menggunakan air sungai yang keruh untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Warga telah berupaya untuk menjernihkan air dengan cara menggunakan bak-bak sedimentasi. Akan tetapi bak sedimentasi yang sudah dipasang tidak berhasil. Dalam kegiatan pengabdian ini, penyaring air sederhana skala kecil dipasang untuk mengatasi masalah air bersih warga. Penyaring air dibuat dari pipa PVC dengan menggunakan pasir, kerikil, arang batok, sabut kelapa dan spons sebagai media penyaring. Unit penyaring yang dipasang berhasil menjernihkan air dengan menurunkan turbiditas dari 68,06NTU menjadi 0,81NTU, dengan pH air stabil pada 7,41. Air hasil penyaringan telah memenuhi standard air bersih berdasarkan PERMENKES RI No. 416/MENKES/PER/IX/1990, bahkan turbiditasnya memenuhi standard air minum yang tertuang di SK MENKES No 907/MENSKES/SK/VII/2002.