Abstract:
Keberhasilan jangka panjang sebuah merek adalah munculnya niat membeli ulang dari pelanggan. Dalam proses pembelian, konsumen cenderung memilih produk dengan brand equity yang kuat karena menurut mereka produk tersebut memiliki kualitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi ekuitas merek yang terbagi kedalam brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty terhadap niat beli ulang konsumen Jam Tangan Daniel Wellington di Kota Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Jenis penelitian ini merupakan explanatory survey. Untuk pengambilan sampel, dilakukan dengan menggunakan teknik judgement sampling dengan responden-responden yang memenuhi beberapa kriteria tertentu yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi indikator pengukuran untuk variabel kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek, dan niat beli ulang. Sebanyak 100 responden dimasukkan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga Kota Bandung yang sudah pernah melakukan pembelian Jam Tangan DW.
Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat beli ulang baik secara simultan maupun parsial.
Dari hasil pengolahan data kuantitatif diperoleh hasil bahwa seluruh koefesien beta dimensi Brand Equity memiliki nilai positif yang mengindikasikan bahwa dimensi dalam Brand Equity memiliki hubungan yang positif terhadap niat beli ulang sehingga semakin tinggi atau baik Brand Equity yang dimiliki suatu Brand maka akan semakin tinggi niat beli ulang konsumen. dampak tertinggi pada niat beli ulang mengacu pada perceived quality sebesar 0.435. Variabel lainnya berpengaruh terhadap niat beli ulang masing-masing sebesar (brand awareness 0.243, brand association 0.248, dan brand loyalty 0.367). Dan Nilai adjusted r square yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 0,686, menunjukkan bahwa kontribusi brand awareness, asosiasi merek, perceived quality, dan loyalitas merek terhadap niat beli ulang sebesar 68,6%, selebihnya yaitu 31,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.