Abstract:
Dalam sebuah industri tekstil waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman barang menjadi prioritas utama khususnya untuk kegiatan ekspor. Pada perusahaan sering kali penyelesaian pesanan kurang diperhatikan, karena dalam sebuah sistem produksi umumnya sering kali terjadi keterlambatan penyelesaian yang diakibatkan karena kurangnya sistem pengawasan dalam proses produksinya. Dengan permasalahan yang sering kali terjadi tersebut, penulis ingin mengangkat tema tentang analisis penjadwalan terhadap kegiatan pengawasan produksi dalam perusahaan tekstil.
Kegiatan penjadwalan merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk mengatur kegiatan yang sudah direncanakan berdasarkan alur dari masing – masing proses yang saling terhubung. Dalam kegiatan penjadwalan produksi adanya kegiatan pengurutan pekerjaan, pada penilitian kali ini kegiatan pengurutan yang dilakukan yaitu FCFS, EDD, dan SPT. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya dengan cara wawancara, observasi dan studi pustaka. Sampel yang diambil dalam penilitian kali ini adalah kain berjenis spandex berwarna putih, biru tua, dan hitam.
Hasil dari penelitian ini adalah PT X sudah menggunakan metode pengurutan FCFS, tetapi ditemukan altenartif metode pengurutan yaitu metode SPT sebagai metode alternatif apabila masih terjadinya penumpukan pekerjaan dan perusahaan juga tidak dilakukannya perhitungan waktu standar yang menjadi patokan pengukuran dari setiap alur produksi. Oleh karena itu perusahaan perlu pengawasan yang lebih optimal dengan menggunakan usulan metode dari hasil analisis penulis untuk terciptanya hasil produksi yang efektif dan efisien.