dc.contributor.advisor |
Juliawati, Nia |
|
dc.contributor.author |
Danarsih, Angelina |
|
dc.date.accessioned |
2018-04-30T06:39:23Z |
|
dc.date.available |
2018-04-30T06:39:23Z |
|
dc.date.issued |
2017 |
|
dc.identifier.other |
skp35156 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/5657 |
|
dc.description |
7947 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Setiap organisasi/perusahaan pasti memiliki sumber daya yang kemudian membentuk suatu budaya tertentu yang mencerminkan organisasi/perusahaan tersebut. Budaya Organisasi adalah norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi, setiap anggota organisasi akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima oleh lingkungannya. Budaya yang terbentuk dalam perusahaan kemudian menjadi acuan penting dalam setiap kegiatan perusahaan yang dapat mempengaruhi banyak aspek perusahaan salah satunya kinerja karyawan. Budaya yang terbentuk dalam perusahaan bila diterapkan dengan baik dapat memberikan dorongan yang positif terhadap kinerja karyawan, begitu juga sebaliknya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik budaya organisasi yang terbentuk di PT. Sumber Inti Pangan dan hubungannya dengan kinerja karyawan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional yang bertujuan untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara dua variabel. Dalam penelitian ini, akan dicari hubungan antara karakteristik budaya organisasi dengan kinerja karyawan di PT. Sumber Inti Pangan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Metode survey yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Kuesioner digunakan untuk mengetahui karakteristik budaya organisasi yang terdapat di perusahaan. Sedangkan wawancara dilakukan kepada manajer produksi untuk mengetahui data karyawan, kinerja yang dihasilkan karyawan, lingkungan kerja di perusahaan, jumlah karyawan dan pelatihan karyawan.
Berdasarkan Pearson Product Moment diketahui bahwa nilai koefisien korelasi antara karakteristik budaya organisasi dengan kinerja karyawan sebesar -0.145. Nilai negatif tersebut menunjukkan semakin tinggi Karakteristik Budaya Organisasi maka semakin rendah Kinerja Karyawan dan tidak berkorelasi dengan kinerja karyawan. Kinerja karyawan yang dihasilkan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja itu sendiri seperti kemampuan yang dimiliki karyawan tersebut, dukungan yang diterima karyawan, motivasi, hubungan karyawan dengan organisasi. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Karakteristik Budaya Organisasi |
en_US |
dc.subject |
Kinerja Karyawan |
en_US |
dc.title |
Hubungan antara karakteristik budaya organisasi dengan kinerja karyawan di PT. Sumber Inti Pangan, Kuningan, Jawa Barat |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2013320131 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0409076701 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis |
|