Abstract:
Produksi merupakan penciptaan barang dan jasa. Manajemen operasi adalah kumpulan kegiatan yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Komponen-komponen penting yang digunakan perusahaan di seluruh kegiatan mulai dari input hingga output memerlukan pengendalian kualitas untuk mengurangi risiko produk cacat, karena produk cacat dapat merugikan perusahaan. Strategi pengendalian kualitas yang perusahaan lakukan dapat berfungsi untuk merencanakan, menjaga, dan mengendalikan kualitas dalam kegiatan operasi perusahaan.
Dalam penelitian ini, objek yang diteliti adalah Bean Interior. Bean Interior adalah kegiatan usaha yang bergerak di industri desain interior yang melakukan perencanaan dan pelaksanaan arsitektur, pengiklanan, interior dan eksterior. Bean Interior berdiri pada tahun 2007 dan bertempat di jalan Nusantara Raya 32 Kavling IPTN Cimahi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus yang dilakukan di Bean Interior sebagai objek penelitian. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tidak terstruktur dan pengamatan langsung di lokasi produksi Bean Interior.
Berdasarkan hasil peneltian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian kualitas di Bean Interior masih sederhana dan belum menyeluruh pada setiap proses produksi. Untuk memaksimalkan pengendalian kualitas di Bean Interior, maka diperlukan alat pengendalian kualitas yaitu lembar periksa untuk mengetahui jenis cacat secara lebih mudah, diperlukan alat bantu yang dapat memaksimalkan pemerolehan bahan baku, mengelola tempat persediaan bahan baku, menetapkan SOP pada seluruh kegiatan proses produksi, dan menetapkan aturan-aturan kerja untuk meningkatkan tanggung jawab pegawai.