Upaya pelestarian penyu belimbing oleh World Wide Fund for Nature Indonesia di Pantai Peneluran Pulau Buru, Kepulauan Maluku pada Desember 2016-Maret 2017

Abstract

Isu lingkungan mulai marak dibicarakan dalam ranah internasional sejak era 1970an. Penyu belimbing merupakan salah satu spesies yang memiliki peranan penting bagi keseimbangan ekosistem laut. Pada tahun 2016, ditemukan jumlah populasi penyu belimbing yang tinggi di pantai peneluran Pulau Buru. Namun, tingginya populasi tersebut disertai dengan tingginya tingkat ancaman akibat eksploitasi penyu oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan upaya apa saja yang dilakukan oleh WWF Indonesia sebagai organisasi non pemerintah dalam melestarikan populasi penyu belimbing di pantai peneluran Pulau Buru, Kepulauan Maluku yang juga termasuk ke dalam bagian dari Coral Triangle. Dengan menggunakan konsep upaya organisasi non pemerintah yang dikemukakan oleh Alan Fowler, penelitian ini akan memberikan gambaran bagaimana WWF Indonesia berupaya untuk melestarikan populasi penyu belimbing. Ditemukan jawaban bahwa upaya yang dilakukan oleh WWF Indonesia hingga bulan Maret 2017 masih dalam tahapan awal pelestarian dengan menggunakan metode sigi untuk mengumpulkan data populasi dan ancaman.