Upaya Handicap International dalam memenuhi hak penyandang disabilitas di Timor-Leste tahun 2012-2015

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yazid, Sylvia
dc.contributor.author Alfriandi, Helmi Mohammad
dc.date.accessioned 2018-04-25T04:07:58Z
dc.date.available 2018-04-25T04:07:58Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35272
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5588
dc.description 8063 - FISIP en_US
dc.description.abstract United Nations Convention on The Rights of Persons with Disabilities secara eksplisit mengakui dan melindungi kesetaraan hak antara penyandang disabilitas dengan manusia lainnya. Sedangkan kondisi mengenai pemenuhan hak penyandang disabilitas di Timor-Leste memiliki permasalahan yang cukup kompleks. Handicap International merupakan salah satu NGO yang turut membantu menangani masalah pemenuhan hak penyandang disabilitas di Timor-Leste. Kurangnya pemenuhan hak penyandang disabilitas disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat Timor-Leste dan kurangnya aksi dari Pemerintah Timor-Leste sendiri. Banyak dari mereka memiliki kesulitan pada akses pendidikan, kesehatan, politik, infrastruktur, dan mendapatkan informasi serta perlakuan masyarakat yang cenderung mengintimidasi serta menganggap bahwa penyandang disabilitas merupakan manusia yang tidak berdaya. Penelitian ini ditujukan untuk menjabarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh Handicap International dalam memenuhi hak penyandang disabilitas pada tahun 2012–2015 di Timor-Leste. Upaya yang dilakukan oleh Handicap Internasional dijabarkan menggunakan teori sociological liberalism untuk memperlihatkan bahwa aktor non-pemerintah umumnya dapat bekerja dan menangani masalah dengan lebih efektif. Sedangkan konsep yang digunakan adalah konsep peran NGO yang dikemukakan oleh Lewis dan Kanji dengan tiga kegiatan utama yaitu implementers, catalyst, dan partners. Selain itu, digunakan juga konsep upaya NGO oleh Karns dan Mingst untuk menjabarkan beberapa kegiatan yang umumnya dilakukan oleh sebuah NGO dan bagaimana NGO memainkan peranannya. Maka dari itu konsep peran NGO oleh Lewis dan Kanji dan konsep upaya NGO oleh Karns dan Mingst digunakan untuk menganalisa dan mengkategorikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Handicap International di Timor-Leste. Melalui fokus upaya yang utama yaitu advokasi, Handicap International bertujuan untuk mengimplementasikan kebijakan disabilitas nasional, ratifikasi UNCRPD oleh Pemerintah Timor-Leste, dan meningkatkan kesadaran masyarakat Timor-Leste mengenai hak penyandang disabilitas. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Disabilitas en_US
dc.subject Timor-Leste en_US
dc.subject Upaya en_US
dc.subject Handicap International en_US
dc.title Upaya Handicap International dalam memenuhi hak penyandang disabilitas di Timor-Leste tahun 2012-2015 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012330102
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419017601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account