Abstract:
Studi ini difokuskan untuk melanjutkan studi sebelumnya mengenai performa dari metode SUH-SCS CN dalam memodelkan hujan limpasan berbasis harian pada DAS Jiangwan, China. Pada studi ini metode SUH-SCS dikombinasikan dengan model kehilangan air Soil Moisture Accounting (SMA). Model SMA memiliki total 13 parameter ditambah dengan 1 parameter dari metode SUH-SCS. Berdasarkan hasil analisis sensitifitas, terdapat 4 parameter yang sensitive, yaitu SS, TS, SC, dan Inf. Kalirasi parameter dilakukan untuk data tahun 1973 dan menghasilkan nilai NS dan RVE sebesar 0,4618 dan 0,0859. Untuk hasil verifikasi data tahun 1974 nilai fungsi ojektif NS dan RVE adalah 0,3563 dan 0,5358. Walaupun ahasil yang dihasilkan jauh lebih baik dari metode sebelumnya namun model SMA masih belum cukup memuaskan dalam menggambarkan peristiwa yang terjadi terutama peristiwa kembalinya air kedalam sistem sungai setelah masuk ke dalam patahan (recovery).