Tektonika Rumah Betang Kalimantan Barat Artform dan Coreform Rumah Betang Tradisional : obyek studi Radakng di Desa Saham, Panjai di Desa Ensaid Panjang, So Langke Patamuan di Desa Melapi I

Show simple item record

dc.contributor.advisor PRIJOTOMO, Josef
dc.contributor.advisor Dwisusanto, Johannes Basuki
dc.contributor.author Wuysang, Paul Alexander
dc.date.accessioned 2018-04-02T02:02:45Z
dc.date.available 2018-04-02T02:02:45Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other 84212003
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5464
dc.description.abstract Perkembangan peradaban manusia berdampak bagi keberlangsungan arsitektur rumah betang tradisional Kalimantan Barat. Fenomena pengetahuan tersendat pada teknik pertukangan rumah betang tradisional memperburuk prospek arsitektur rumah betang. Riset ini ditujukan untuk memahami logika struktur, menganalisis prilaku struktur, dan menformulasikan metode konstruksi rumah betang di. Radakng di Desa Saham, Kabupaten Landak, panjai di Desa Ensaid Panjang, dan so langke patamuan di Desa Melapi I, Kabupaten Kapuas Hulu diangkat sebagai obyek studi pada penelitian tektonika ini. Obyek-obyek studi ini dilakukan untuk menjelaskan, menganalisis, dan menginterpretasi, menggunakan metode tektonika dalam menganalisis struktur bangunan rumah betang. Deskripsi dan analisis dilakukan dalam mengungkap dan menjelaskan prinsip-prinsip membangun rumah betang dari pembacaan logika struktur, prilaku struktur dan metode konstruksinya. Peng-elaborasi-an dua teori tektonika dilakukan antara Botticher dan Salvadori. Hal ini membentuk metode tektonika yang telah dapat menganalisis arsitektur rumah betang tradisional atas prinsip-prinsip membangunnya Penggunaan metode tekonika- logika struktural, dan prilaku struktural serta metode konstruksi- menunjukkan prinsip-prinsip membangun rumah betang yang khas dari setiap suku Daya di ketiga lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan prinsip-prinsip membangun rumah-rumah betang tradisional yang terdiri atas; prinsip kestabilan, prinsip kesetimbangan, dan prinsip konfigurasi elemen. Ketiga prinsip ini menjadi dasar bagi masyarakat Daya dalam membangun rumah betang tradisional. Riset tektonika rumah betang tradisional ini diharapkan dapat mendukung upayaupaya dalam menggali nilai-nilai keteknikan dari arsitektur rumah kayu Nusantara yang beragam. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Doktor Arsitektur Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Tektonika Rumah Betang en_US
dc.subject Art form dan Core form en_US
dc.subject Logika Struktur en_US
dc.subject Prilaku Struktural en_US
dc.subject Metode Konstruksi en_US
dc.title Tektonika Rumah Betang Kalimantan Barat Artform dan Coreform Rumah Betang Tradisional : obyek studi Radakng di Desa Saham, Panjai di Desa Ensaid Panjang, So Langke Patamuan di Desa Melapi I en_US
dc.type Dissertations en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012842003
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8840280018
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420125401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI911#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account