Analisis kesiapan daerah dalam penerapan konsep jalan berkelanjutan (Green Road) di Kota Kupang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soekiman, Anton
dc.contributor.author Faah, Karlina Juliana
dc.date.accessioned 2018-03-28T04:56:53Z
dc.date.available 2018-03-28T04:56:53Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other tes1851
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/5444
dc.description.abstract Sektor industri konstruksi merupakan salah satu kontributor polusi terbesar, penipisan sumber daya, limbah, pemanasan global dan perubahan iklim. Konstruksi Jalan setiap tahun mengalami peningkatan. Dalam proses kontruksi jalan baru, besarnya emisi yang ditimbulkan bersumber dari produksi material (aspal, agregat, aspal mixture, aspal emulsi), proses transportasi material, proses konstruksi, dan waste yang ditimbulkan oleh proses transportasi. Dalam meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi, industri konstruksi telah mengadopsi konsep berkelanjutan dalam seluruh siklus hidup proyek. Salah satu usaha untuk mewujudkan konsep berkelanjutan yaitu dengan penerapan jalan berkelanjutan (green road). Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesiapan daerah Kota Kupang dalam menerapkan Jalan Berkelanjutan, melalui analisis tingkat pemahaman mengenai jalan berkelanjutan oleh pemangku kepentingan serta menganalisis tingkat penerapan sub kategori dan kategori jalan berkelanjutan. Jenis Penlitian ini yaitu deskriptive kualitatif dan kuantitaf. Analisis melalui kajian literatur, metode Relative Importance Index (RII) dan uji statistik serta penggunaan metode fuzzy logic dengan software Matlab. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman Kontraktor dan Akademisi masih kurang terkait Kategori Aktivitas Pelaksanaan Konstruksi dan Kategori Teknologi Perkerasan sedangkan Konsultan dan Owner sudah paham mengenai keseluruhan Kategori dari Jalan Berkelanjutan. Namun tidak terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan diantara pemangku kepentingan terkait Kategori Jalan Berkelanjutan. Berdasarkan 37 (tigapuluh tujuh) sub kategori jalan berkelanjutan terdapat sebanyak 51% sub kategori yang memiliki tingkat penerapan rendah dan terdapat 49% yang memiliki tingkat penerapan tinggi. Hasil analisis tingkat kesiapan daerah di Kota Kupang berada dalam tingkat menengah. Diperlukan desiminasi dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan sehingga kesadaran lingkungan dapat lebih ditingkatkan dan dapat membantu dalam penerapannya. en_US
dc.publisher Program Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Pemahaman en_US
dc.subject Penerapan en_US
dc.subject Pemangku Kepentingan en_US
dc.subject Jalan Berkelanjutan en_US
dc.subject Kesiapan Daerah en_US
dc.title Analisis kesiapan daerah dalam penerapan konsep jalan berkelanjutan (Green Road) di Kota Kupang en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014831047
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421026301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI810#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account