Abstract:
Mudflow sering kali terjadi karena perubahan kadar air didalam tanah pada saat kondisi jenuh air dimana kadar air tanah (w) berubah sama dengan atau melebihi batas cair (LL). Ilmu geoteknik menggolongkan mudflow sebagai pergerakan masa tanah yang bergerak dengan kecepatan tinggi (rapid flowage) oleh karena itu, sifat aliran (reologi) dan kecepatan aliran menjadi sangat penting untuk di ketahui. Semburan lumpur vulkanik di Pulau Timor (Desa Napan) merupakan aliran lumpur bertemperatur rendah. Aliran lumpur alamiah ini membawa massa material berupa tanah dan material berbutir tanpa harus dipengaruhi oleh adanya aktivitas gunung berapi atau kondisi curah hujan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui angle of repose dan karakteristik aliran lumpur vulkanik tersebut dengan pendekatan reologi menggunakan alat Flow Box Test dan Fall cone Penetrometer Test serta memperkirakan daerah terdampak dari semburan lumpur melalui simulasi aliran dengan program komputer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada saat variasi kadar air mendekati atau sama dengan batas cair, besaran nilai parameter reologi viskositas adalah 1.25 Pa.s dan yield stress adalah 2.98 kPa pada kadar air sama dengan 27.8% dan angle of repose 28.710 pada kadar air sama dengan 27.55%. Informasi ini diharapkan hasilnya mendekati studi reologi lumpur vulkanik yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu.