dc.description.abstract |
Pondasi kelompok tiang miring (batterpile) banyak digunakan untuk konstruksi
dermaga , jembatan maupun gedung. Tipe pondasi ini digunakan untuk
memperoleh daya dukung pondasi lateral yang maksimum. Dengan kondisi pile
yang miring, hal ini akan memberikan pengaruh terhadap prilaku pondasi akibat
beban axial, lateral dan momen. Permodelan numerik dilakukan dengan
menggunakan MIDAS GTS yang berbasis elemen hingga untuk mengetahui
prilaku pondasi batterpile terhadap beban axial, lateral dan momen terhadap
variasi kemiringan pile serta tipe pondasi (end bearing pile dan friction pile).
Dari hasil permodelan dengan program MIDAS GTS untuk model batterpile
dengan tipe friction, settlement pada pilecap yang terjadi cendrung berkurang
dengan meningkatnya inklinasi pile. Akan tetapi selisih pengurangan settlement
per inklinasi tiang terus mengecil sehingga pada inklinasi 300 terjadi peningkatan
settlement kembali. Peningkatan settlement ini disebabkan karena deformasi
pilecap dalam menahan beban eksentris dan bukan dari settlement tanah.
Sedangkan pada tipe end bearing, settlement pada pilecap yang terjadi cendrung
meningkat dengan meningkatnya inklinasi pile. Dari hasil permodelan dengan
program MIDAS GTS untuk model battepile dengan tipe friction pile lebih
menghasil deformasi lateral yang lebih kecil dibandingkan dengan tipe end
bearing pile apabila menerima beban kombinasi axial dan lateral dengan nilai
beban lateral 10% beban axial. Dari hasil permodelan dengan program MIDAS
GTS, pada tipe friction pile deformasi pilecap akibat beban torsi mengecil seiring
dengan meningkatnya inklinasi pile. Sedangkan pada tipe end bearing pile,
deformasi pilecap akibat beban torsi membesar seiring dengan meningkatnya
inklinasi pile. |
en_US |