Abstract:
Air telah memainkan peranan penting dalam perkembangan sosial ekonomi dan kehidupan
manusia. Manajemen sumber daya air mutlak diperlukan untuk melestarikan sumber daya air terus
menerus sejalan dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan kebutuhan air. Waduk merupakan
salah satu fasilitas sumber daya air dimana menajemen sumber daya air harus diterapkan secara
efektif untuk memastikan penyediaan air berdasarkan rancangan fungsi waduk. Waduk serbaguna
selalu memiliki masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan waduk fungsi tunggal
berkaitan dengan optimasi waduk untuk mendapatkan operasi waduk yang optimal dan efektif.
Waduk Djuanda adalah salah satu waduk serbaguna besar di Indonesia. Fungsi utama waduk
adalah untuk menyediakan air irigasi, kebutuhan air domestik perkotaan dan industri (DMI),
pencegahan banjir dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Operasi waduk optimal harus
memenuhi seluruh fungsi waduk terutama dalam hal penyediaan air dan pecegahan banjir.
Optimasi Waduk Djuanda dilakukan dengan pendekatan multi obyektif dengan bantuan perangkat
lunak Microsoft Excel dengan modul solver terintegrasi di dalamnya. Data runtut waktu operasi
Waduk Djuanda sejak Tahun 2003-2005 digunakan untuk mengembangkan model operasi tahun
jamak Waduk Djuanda. Optimasi dilakukan terhadap realisasi operasi tahun jamak Waduk
Djuanda dan pola operasi yang ada. Fungsi obyektif ditentukan untuk meminimalkan kuadrat
deviasi antara pasok air dan permintaan dan juga memaksimalkan ketersediaan tampungan banjir
tahunan. Beberapa fungsi kendala juga didefinisikan secara bersamaan. Kurva trade-off didapatkan
sebagai solusi alternatif terbaik berkaitan dengan fungsi obyektif. Kinerja operasi waduk optimal
kemudian dinilai dengan membandingkan parameter optimal terhadap parameter yang ada.
Parameter optimal menunjukan nilai lebih baik sehubungan dengan fungsi obyektif.