Ketersediaan dan kebutuhan air baku pedesaan pemikiran dan aplikasi

Abstract

Pedesaml menrupakan suatu daerah yang mempakan pendukung perkotaan dalam melengkapi kebutuhml bahan pangan penduduk kata, namun seringkali kesejahteraml atau kualitas hidup dan kehidupan penduduk pedesaan jauh dari memuaskan. Penulis menyampaikan pemikiran sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan dari penduduk pedesaan dalam penyediaan air bersih. Kajian dilakukan dengan menggunakan data curah hujan daerah Sambas dan Sanggau tahun 1995. Pemikiran pertama berkaitan dengan upaya menampung air hujan yang dimanfaatkan sebagai keperluan utama dan sebagian keperluan pembersihan, berdasarkan analisis diperoleh ukuran penampung air hujan pada setiap rumah penduduk dengan ukuran 4 x 4 x 2,75 m3 dan ukuran lainnya. Pemikiran kedua berkaitan dengan upaya mendekatkan sumber air bersih kedekat pemukiman penduduk yang tipis dan tersebar, menggunakan bak penampung yang diletakkan ditengah kelompok pemukiman penduduk yang mempunyai jarak relatif sama. Pemikiran ketiga berkaitan dengan penyadapan suatu sungai dengan syarat tertentu dan dialirkan kedekat lokasi pemukiman penduduk yang mempunyai jarak relatif sama terhadap masing-masing kelompok pemukiman penduduk. Aplikasi untuk pemikiran pertama, kedua, dan ketiga yang disampaikan masih membutuhkan kajian biaya dan kajian tentang kualitas air hujan, sumber air, dan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang memenuhi persyaratan, dengan membubuhkan desinfektan dan jodida; diperlukan survei pemilihan lokasi yang tepat dan data sumber air yang memenuhi kriteria seperti yang dikehendaki; survei pemilihan lokasi sadap, data muka air sungai dan sistem pengolahan air dengan saringan pasir yang memenuhi persyaratan sebagai air bersih.