Saluran kuarter dan tersier alternatif pada jaringan irigasi

Show simple item record

dc.contributor.author Hadhisiswoyo, Soedarwoto
dc.date.accessioned 2017-01-09T07:45:36Z
dc.date.available 2017-01-09T07:45:36Z
dc.date.issued 1999
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/523
dc.description.abstract Telah diketahui bahwa jaringan irigasi terdiri alas saluran primer, sekunder, tersier dan kuarter. Saluran kuarter dan tersier mempunyai ukuran yang cukup kecil, dan berdasarkan persyaratan lebar dasar saluran kuarter minimum 0,20 m saluran sub tersier dan tersier sebesar 0,30 m, atau ketentuan yang lain. Berdasarkan ketentuan lersebut di atas dilakukan suatu pemikiran yang berkaitan dengan penempatan saluran kuarter maupun tersier di bagian atas dari tanah, dengan menggunakan material atau bahan PVC, beton bertulang atau pipa baja, sebelum ini terdapat saluran di atas lahan persawahan dari bahan beton bertulang; Pemikiran yang disampaikan merupakan studi literatur dan gagasan mengenai ukuran serta bahan yang digunakan , disertai kajian terhadap luas bahan yang kemungkinan dapat ditanami padi, dan perkiraan nilai ekonomis dari sistem saluran tersebut. Berdasarkan hasil analisis perubahan saluran terbuka dan bahan tanah, kuarter, sub tersier, dan tersier menjadi saluran pipa bulat kemungkinan memberikan tambahan luas lahan sawah 0,802 ha dan perubahan saluran kuarter terbuka dari bahan pipa dan saluran sub tersier/tersier dari pipa bulat kemungkinan memberikan tambahan luas lahan sawah 0,75 ha untuk panjang saluran sub tersier 1500 m. en_US
dc.publisher Jurusan Teknik Sipil fakultas Teknik Unpar en_US
dc.title Saluran kuarter dan tersier alternatif pada jaringan irigasi en_US
dc.type Unpublished Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account